Hingga saat ini ada 50 ribu orang
mahasiswa penerima Bidikmisi, yakni 20 ribu orang penerima pada 2010 dan 30
ribu orang mahasiswa penerima tahun lalu.
Hingga saat ini ada 50 ribu orang
mahasiswa penerima Bidikmisi, yakni 20 ribu orang penerima pada 2010 dan 30
ribu orang mahasiswa penerima tahun lalu. Dari jumlah tersebut, sebagian besar
memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) yang baik yaitu di atas 2,75. “Bahkan,
banyak yang memiliki IPK lebih dari 3,5,” ujar Direktur Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Illah Saillah, saat jumpa pers di Gedung D Kemdikbud, (30/5).
“Kalau dari prestasi, luar biasa.
Untuk memilih 500 terbaik saja harus mulai dari IPK 3,84. Kalau IPK 3,5 ada
sekitar 3.700 orang mahasiswa. Banyak juga yang 2,75 ke atas,” ujarnya. Namun,
masih ada juga yang memiliki IPK di bawah 2,0.
Untuk mahasiswa penerima Bidikmisi
yang prestasi akademiknya kurang baik, diharapkan perguruan tinggi memiliki
program pembinaan khusus bagi mereka. Nilai akademik mereka harus dipantau
sejak semester pertama, sehingga bisa langsung diberikan pembinaan jika
hasilnya kurang baik. “Pembina akademiknya bisa dosen atau kakak kelas,” tutur
Illah.
Untuk biaya pembinaan khusus,
Bidikmisi memiliki alokasi dana yang disebut settlement cost, dan telah
diberlakukan sejak 2011. Ini merupakan biaya yang dikeluarkan untuk kedatangan
mahasiswa penerima Bidikmisi yang berasal dari luar kota, dan untuk proses
adaptasinya dengan lingkungan baru hingga ia merasa nyaman setelah menjalani
satu semester di awal perkuliahannya. Karena itu, perguruan tinggi harus bisa
memprediksi biaya yang dibutuhkan mahasiswa yang datang dari daerah lain.
Mengenai mahasiswa dari luar daerah,
Illah mengatakan, salah satu tantangan dalam sosialisasi adalah bagaimana
pemberitaan Bidikmisi bisa menjangkau seluruh daerah dan pelosok di Indonesia.
“Tiga tahun sosialisasi Bidikmisi ternyata belum cukup. Masih banyak yang belum
tahu tentang Bidikmisi,” katanya. Karena itu, dia berharap media massa bisa
menjadi mitra dalam menyebarluaskan informasi mengenai Bidikmisi ke seluruh
wilayah nusantara.
Sumber : www.kemdiknas.go.id
Sumber : www.kemdiknas.go.id
0 komentar:
Posting Komentar